Tentang Saya

Selasa, 15 September 2015

1. Sego Pecel



   Sego pecel khas blitar ini berbeda dengan pecel khas daerah lainya, karena tekstul bumbu pecel kancangnya lebih halus, juga agak berminyak, bercita rasa manis dan gurih. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah sangrai dan cabai rawit yang dicampur dan ditumbuk dengan bahan lainnya seperti kencur, daun jeruk purut, bawang putih, asam jawa, gula merah, dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan tempe goreng, rempeyek kacang, rempeyek ebi, rempeyek kedelai.

Gong Kyai Pradah (Upacara Pencucian Pusaka)

   Upacara tradisional Blitar yang lain yang selalu diadakan adalah upacara pencucian pusaka yaitu Gong Kyai Pradah. Upacara tradisional ini diikuti oleh hampir seluruh masyarakat Blitar. Upacara pencucian Gong Kyai Pradah adalah upacara tradisional yang dilaksanakan secara turun temurun dari generasi ke generasi di oleh masyarakat di wilayah Blitar. Selain itu, hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan budaya tradisional. Hal ini juga dimaksudkan untuk memberi berkah bagi siapa saja yang membawa atau dimandikan dengan air yang digunakan untuk pencucian Gong, yang merupakan salah satu alat musik tradisional Jawa.

Makam Bung Karno

    Blitar memiliki banyak cerita yang begitu heroik bagi guru bangsa ini. Soekarno, Presiden pertama Indonesia ini merupakan warga asli Blitar.Hingga saat ini masih banyak wisatawan yang berkunjung ke Makam Bung Karno yang berada di Jalan Kalasan no. 1 Blitar. Saat kalian memasuki wilayah jalan utama di Makam Bung karno ini kalian akan menemukan sebuah gapura Agung yang menghadap ke selatan yang berhadapan dengan Cungkup Makam Bung Karno berbentuk bangunan Joglo, yaitu bentuk seni bangunan jawa yang sudah dikenal sejak dahulu.
Untuk memasuki wilayah Pemakaman Bung karno, Jalan nya sangat mudah. Dan sekarang sudah di bangun Perpustakaan, maka jika kalian ingin mengenang atau mengetahui bagaimana kehidupan heroik Bung Karno, kalian dapat singgah di Kompleks Makam Bung karno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar